Jakarta – Pemerintah mengevaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-4 setiap minggunya. Hari ini nasib PPKM level itu ditentukan. Apakah DKI Jakarta akan turun menjadi level 2?
“Keadaan itu dinamis. Potensi untuk turun level pasti ada,” kata Juru bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito kepada wartawan, Minggu (5/9/2021).
Namun demikian, Wiku menyebut semua keputusan ada di tangan pemerintah. Dia meminta publik untuk menunggu pengumuman pemerintah hari ini.
“Tunggu saja pengumuman pemerintah,” ungkapnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pada minggu lalu bahwa PPKM di Jawa-Bali diperpanjang hingga hari ini 6 September. Jokowi menyebutkan kondisi penanganan COVID-19 di Indonesia yang membaik.
“Alhamdulillah atas kerja keras seluruh pihak dan ridha Allah SWT dalam 1 minggu terakhir ini sudah terjadi tren perbaikan situasi COVID-19,” kata Jokowi melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/8).
“Tingkat positivity rate terus menurun dalam 7 hari terakhir. Tingkat keterisian rumah sakit untuk kasus COVID semakin membaik, rata-rata BOR nasional sudah berada di sekitar 27 persen. Untuk itu pemerintah memutuskan mulai tanggal 31 Agustus hingga 6 September 2021,” imbuhnya.
Jokowi menyebutkan untuk Jawa-Bali terdapat Malang Raya dan Solo Raya yang masuk ke level 3. Sedangkan Semarang Raya turun ke level 2.
“Untuk wilayah Jawa-Bali terdapat penambahan wilayah aglomerasi yang masuk ke level 3 yakni Malang Raya dan Solo Raya sehingga wilayah yang masuk ke dalam level 3 pada penerapan minggu ini adalah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, dan Surabaya Raya, Malang Raya dan Solo Raya,” ucap Jokowi.
Simak juga ‘Dear Pak Anies, Holywings Kemang Langgar Prokes Ini!’:
(lir/lir)