JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan akselerasi terhadap target satu juta vaksin setiap hari untuk menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity dari virus corona atau Covid-19.
Dalam memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-75 tahun Bhayangkara, Mabes Polri dengan 34 Polda menggelar vaksinasi massal dengan target 1 juta lebih yang ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Untuk memenuhi target 1 juta orang per hari, kami perlu melakukan percepatan program vaksinasi dengan pengorganisasian yang tepat,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Minggu (27/6/2021).
Target tersebut tercapai sesuai dengan tema Hari Bhayangkara tahun ini, yaitu ‘Transformasi Polri Yang Presisi Mendukung Percepatan Penanganan Covid-19 Untuk Masyarakat Sehat dan Pemulihan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Maju’.
Dalam proses vaksinasi tersebut, polri menyiapkan Dashboard Highlight yang dapat diakses di https://serbuanvaksinasi.polri.go.id/highlight. Sebanyak 1.285.460 terpantau sudah di vaksin.
Publik dapat melihat secara real time total masyarakat yang sudah dilakukan vaksinasi. Serta, provinsi mana yang terendah dan tertinggi jumlah yang telah di vaksin.
Demi menciptakan data akuntabel, Polri juga menggandeng Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Kemenkes RI untuk pemantauan jumlah vaksinasi Covid-19. Hingga saat ini dalam pengitungan lembaga itu setidaknya sudah 1.285.353 orang disuntik vaksin.
Polri juga melibatkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC- PEN) dalam pengitungan vaksinasi. Dari Dashboard itu tercatat sudah 1.301.663 melakukan vaksinasi.
Listyo meminta untuk terus mempertahankan tren satu juta vaksin sehari, telah disiapkan sejumlah strategi. Di antaranya adalah, setiap provinsi menyiapkan minimal tiga sentra vaksinasi di Provinsi, Bidokkes, RS Bhayangkara dan Mapolda. Untuk provinsi percepatan 5 sentra vaksin.
“Setiap Polres menyiapkan minimal 2 sentra vaksinasi, Polres di pulau Jawa, Polresta-Polrestabes minimal 3 sentra vaksin,” ujar mantan Kapolda Banten ini.
Dia menilai, perlu adanya pengamanan dan percepatan distribusi vaksin dari biofarma ke setiap kab/kota dan mobilisasi masyarakat atau peserta oleh Ditbinmas dan Bhabinkamtibmas Polsek dan Polres.
“Membentuk 12 rayonisasi vaksinator yang disiapkan Polri sebagai tenaga vaksinator tambahan dalam rangka pendampingan kegiatan vaksinasi nasional sebanyak 1.600 personel,” ucap Sigit.
Polri menilai nantinya akan disiapkan Tim Revaco atau Resimen Vaksinator Covid-19 untuk mengisi kegiatan vaksin di sentra yang kekurangan vaksinator seperti Kepri, Riau, Jabar, Jateng, Jatim.
Dia menilai, perlu adanya pengamanan dan percepatan distribusi vaksin dari biofarma ke setiap kab/kota dan mobilisasi masyarakat atau peserta oleh Ditbinmas dan Bhabinkamtibmas Polsek dan Polres.
“Membentuk 12 rayonisasi vaksinator yang disiapkan Polri sebagai tenaga vaksinator tambahan dalam rangka pendampingan kegiatan vaksinasi nasional sebanyak 1.600 personel,” ucap Sigit.
Polri menilai nantinya akan disiapkan Tim Revaco atau Resimen Vaksinator Covid-19 untuk mengisi kegiatan vaksin di sentra yang kekurangan vaksinator seperti Kepri, Riau, Jabar, Jateng, Jatim.