Mataram NTB – Sebuah momen penuh emosi dan penghormatan terhampar di Gedung Sasana Dharma Polda NTB, Senin (05/08/2024), dimana sejumlah 58 wisudawan dan 20 wisudawati dari jajaran Polri dan ASN Polri menghadiri Wisuda Purnabakti yang diadakan oleh Biro SDM Polda NTB. Peristiwa ini tidak hanya sekadar menutup lembaran masa bakti, tetapi juga meneruskan tradisi penghormatan bagi mereka yang telah setia mengabdi.
Mengingat acara wisuda yang merupakan bagian penting dalam Upacara Purnawirawan Polri, suasana baku yang khas terasa menggema di sepanjang koridor dan ruang upacara. Dihadiri oleh Kapolda NTB, Wakil Ketua dan Pengurus Bhayangkari Daerah NTB, semua PJU Polda NTB, termasuk Kapolres/ta jajaran Polda NTB Se-pulau Lombok, serta para purnawirawan yang berbahagia, acara tersebut menciptakan kesan yang mendalam bagi semua yang hadir.
Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. R. Umar Faruq SH. M. Hum., dalam pidato apresiasinya, tak lupa menyuarakan rasa syukur dan pengakuan kepada para personel yang bersiap mengakhiri kariernya. “Atas Kiprah, loyalitas dan dedikasi selama kurang lebih 30 tahun mengabdi untuk negara dan daerah, Atas nama Kapolda NTB dan segenap jajaran mengucapkan terimakasih,” ujar sang Kapolda dengan nada penuh kebanggaan.
Menit-menit berikutnya diisi dengan kata-kata yang semakin menyentuh, di mana Jenderal bintang dua ini menambahkan,”Jadi kepada mereka yang telah mengabdikan jiwa dan raganya untuk negara dan Daerah kita berikan penghargaan melalui upacara wisuda seperti saat ini,” menyiratkan bahwa acara wisuda lebih dari sekadar formalitas, melainkan pengakuan terhadap jasa dan kontribusi nyata.
Meski tak lagi aktif dalam tugasnya, harapan akan kontribusi tetap diungkapkan. “Partisipasi Polri yang sudah Purna tugas dalam menciptakan Kamtibmas tentu masih kita harapkan,” ungkap Kapolda NTB, mengingatkan akan ketahanan masyarakat dan solusi yang tetap bergantung pada dedikasi dan loyalitas anggota Polri, sekalipun mereka telah memasuki periode purnabakti.
Betapa pun pentingnya upacara tersebut, terdapat pesan bahwa pengabdian tidak terhenti saat seragam disimpan. Menjelang akhir sambutannya, Kapolda menyampaikan pesan yang mendalam untuk para Purnawirawan, “Tentu kita harapkan Jiwa Polri yang tertanam pada purnawirawan nantinya terus bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dan daerah ini.”
Ketika 78 anggota Polri dan ASN Polri tersebut mengakhiri masa bakti di Polda NTB dan Polres Jajaran, ini bukan hanya akhir dari bab karier tapi juga babak baru dalam kiprah mereka – sebuah transformasi purna tugas yang mempersiapkan mereka untuk terus berkarya dan bertumbuh di tengah masyarakat, memanfaatkan peluang NTB pasca purna tugas, dan melanjutkan dedikasi untuk bangsa dan daerah dengan cara yang baru.