PRAYA | Petugas gabungan TNI dan Polri semakin memperketat pengamanan menjelang seri pamungkas World Superbike (WSBK) 2021 yag tinggal hitungan jam di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
“Sebanyak 1.875 personel gabungan dikerahkan langsung di sekitar lokasi lomba untuk mengamankan WSBK ini,” kata Kepala Polda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal di Praya, Lombok Tengah, Sabtu (20/11/2021).
Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan total anggota yang terlibat dalam mendukung kegiatan ini sebanyak 3.765 personel termasuk TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi NTB.
“Di antaranya personel khusus untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan. Terdapat pula bantuan pengamanan dari Mabes Polri sebanyak 390 personel serta dua unit helikopter dan dua unit kapal patroli,” katanya.
Ia menambahkan, terdapat lima koridor pengamanan dengan 36 pos dibangun sejak menjelang dan di sekitar Sirkuit Mandalika. “Penyekatan dari mulai keluar bandara hingga Bundaran Songgong adalah bagian dari koridor-koridor yang dimaksud tersebut,” katanya
Untuk kelancaran penonton menuju sirkuit, Pemprov NTB telah menyiapkan sejumlah skenario. Salah satunya adalah mengerahkan bus-bus ukuran sedang dan besar untuk mengangkut penonton dari pusat kota Mataram dan Bandara Lombok. “Sebanyak 85 unit bus ukuran sedang disiapkan dan telah dipakai untuk membawa penumpang yang merupakan penonton WSBK,” imbuhnya.
Untuk diketahui , petugas kepolisian dibantu Dinas Perhubungan Provinsi NTB langsung melakukan penyekatan kendaraan yang keluar bandara menuju ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau yang datang dari arah Kota Mataram.
Hanya kendaraan-kendaraan yang berstiker khusus atau sudah memiliki tiket menonton saja yang diperkenankan untuk melintasi bypass KEK Mandalika.
Aparat juga tak segan-segan meminta setiap kendaraan atau mereka yang tidak memiliki tujuan menonton untuk memutar balik. Mereka juga mendirikan tiga pos khusus untuk kepentingan penyekatan kendaraan ini.
Di tempat ini juga telah disiapkan halte bagi penonton untuk naik bus gratis yang disiapkan Pemerintah Provinsi NTB.
Tepat di ujung bundaran, kendaraan yang akan masuk kembali diperiksa aparat yang melakukan dua lapis penyekatan. Tersedia kantong parkir seluas 10 hektare yang sanggup menampung 1.000 kendaraan. Para penonton akan diangkut oleh bus-bus gratis yang selalu standby untuk membawa ke pintu masuk menuju sirkuit. (sumber: SberIndo)