“Polisi akan selalu menjadi sasaran. Akan selalu ada yang berusaha merusak kepolisian kita,” ujar Prabowo dalam sambutannya di hadapan ribuan personel kepolisian dan tamu undangan. Ia menilai bahwa ada kelompok tertentu yang secara sistematis mencoba menggoyahkan semangat dan dedikasi jajaran Polri.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan harapannya agar Polri tidak mudah terpengaruh oleh berbagai tekanan maupun propaganda negatif. Ia mendorong agar institusi kepolisian tetap berdiri kokoh, menjalankan tugas secara profesional, dan tidak gentar menghadapi tantangan yang ada.
“Saya berharap kepolisian saat ini benar-benar menjadi institusi yang kuat dan tidak bisa dirusak oleh siapa pun,” tegasnya.
Menurut Prabowo, keberadaan Polri yang kuat merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan bangsa yang tangguh. Ia menyebut, untuk menjaga kekayaan dan kedaulatan negara, diperlukan aparatur yang mampu bertindak tegas namun tetap mengedepankan pengabdian kepada rakyat.
Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa Polri memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas nasional. Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran kepolisian tidak lengah dalam melindungi keamanan masyarakat serta tetap menjaga kepercayaan publik.
Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara kali ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting negara. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua MPR Ahmad Muzani hadir dalam perayaan tersebut. Kehadiran para tokoh tersebut menjadi simbol dukungan terhadap kiprah Polri dalam menjalankan tugas negara.
Acara ini juga diwarnai dengan beragam atraksi dan pertunjukan dari satuan kepolisian, termasuk demonstrasi kemampuan taktis serta pertunjukan budaya seperti atraksi debus dari Polda Banten yang turut menarik perhatian peserta dan undangan.
Meskipun tantangan terhadap Polri semakin kompleks, Prabowo menilai bahwa institusi ini memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Ia berharap Polri mampu bertransformasi menjadi lembaga yang tidak hanya kuat secara struktur, tetapi juga kokoh dalam nilai-nilai moral dan profesionalisme.
Dengan pesan yang disampaikannya, Prabowo menginginkan agar ke depan, seluruh elemen kepolisian tetap solid dan tidak goyah dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Ia juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama menjaga institusi negara dari segala bentuk ancaman dan upaya pelemahan.