Pada tahun 2024, Kepolisian Negara Republik Indonesia menandai tonggak sejarah penting dengan memperingati Hari Juang Polri untuk pertama kalinya pada tanggal 21 Agustus. Peringatan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menjadi pengingat tentang sejarah perjuangan institusi ini dalam konteks kebangsaan. Di balik penetapan Hari Juang Polri, terdapat peran penting yang dimainkan oleh Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) Drs. Arif Wachyunadi.
Sebagai tokoh yang menggagas lahirnya Hari Juang Polri, Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun narasi sejarah Polri. Perjuangannya untuk memastikan Hari Juang Polri menjadi bagian dari sejarah resmi Polri bukan hanya upaya pengakuan semata, tetapi juga bagian dari upaya memperkuat identitas dan semangat korps kepolisian. Melalui riset mendalam dan kontemplasi selama 14 tahun, Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi berhasil menggali nilai-nilai perjuangan yang ada sejak masa kemerdekaan dan menjadikannya dasar untuk menetapkan tanggal 21 Agustus sebagai hari yang bermakna bagi Polri.
Peran penting Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi juga terlihat dalam karya-karyanya yang mendokumentasikan jejak sejarah Polri. Dua buku hasil penelitiannya, yakni Pearl Harbor Hiroshima Nagasaki Jejak Sejarah Perjuangan Polri dan Hari Juang Polri, menggambarkan secara rinci perjalanan panjang Polri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Buku-buku ini tidak hanya mengungkap fakta sejarah yang selama ini kurang dikenal, tetapi juga menjadi referensi penting dalam menetapkan Hari Juang Polri sebagai bagian dari warisan sejarah bangsa.
Keberhasilan Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi dalam memperjuangkan Hari Juang Polri juga mendapat pengakuan dari berbagai pihak. Pada acara sarasehan dan syukuran yang diadakan sehari sebelum upacara peringatan pertama Hari Juang Polri di Surabaya, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara langsung mengapresiasi kontribusi Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi sebagai tokoh yang berperan besar dalam lahirnya hari bersejarah ini. Dalam sambutannya, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menegaskan bahwa semangat yang diwariskan oleh para senior Polri, termasuk Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi, harus terus dikobarkan oleh generasi muda untuk menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
Baca juga: Anies Baswedan Menarik Diri dari Pilgub Jawa Barat 2024, Apa yang Terjadi?
“Harapan kita, apa yang ditorehkan oleh para senior kita bisa menjadi semangat bagi generasi muda untuk menggali nilai-nilai (perjuangan) dan terus menggelorakannya untuk menghadapi berbagai tantangan zaman yang semakin berkembang dan kompleks,” kata Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., saat memberi sambutan pada sarasehan dan syukuran dalam rangka Hari Juang Polri yang digelar di Gedung Graha Bhara Daksa Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Selasa (20/08) malam.
Dalam acara tersebut, Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., juga secara lugas menyebut Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi sebagai penggagas Hari Juang Polri.
“Hadir pula Wakil Ketua Umum 1 PKBB (Paguyuban Keluarga Besar Brimob) Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi, penggagas Hari Juang Polri,” sapa Kapolri dengan lugas.
Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh senior atas kerja keras mereka dalam menciptakan sejarah ini.
“Terima kasih kepada seluruh senior atas kerja kerasnya. Ini merupakan perjalanan yang sangat penting buat kita khususnya institusi Polri. Bahwa di tahun 1945 Polri (juga) pernah menjadi (bagian) sejarah bangsa ini,” ujar Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., kemudian menceritakan tentang peran Polisi Istimewa dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
“Saat itu, Bapak M. Jasin (pimpinan Polisi Istimewa) dengan keputusannya yang sangat luar biasa membacakan proklamasi kepolisian. Dan ini tentunya menjadi sejarah besar bagi kita (Kepolisian), semangat itu harus terus kita kobarkan di masa-masa yang akan datang,” ujar Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Peringatan Hari Juang Polri yang berlangsung di depan Monumen Perjuangan Polri, Surabaya, menegaskan kembali peran penting Polri dalam sejarah bangsa. Upacara yang dipimpin oleh Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., ini sekaligus menjadi momentum untuk mengenang peran besar Polisi Istimewa, yang di masa lalu ikut melucuti senjata tentara Jepang dan turut mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Semangat perjuangan tersebut kini dihidupkan kembali melalui Hari Juang Polri, berkat dedikasi dan komitmen dari sosok seperti Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi.
Dengan demikian, Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Arif Wachyunadi tidak hanya berperan sebagai penggagas Hari Juang Polri, tetapi juga sebagai penjaga api semangat perjuangan Polri. Kontribusinya dalam membangun narasi sejarah yang kuat dan mendalam telah memperkaya identitas Polri sebagai institusi yang tak terpisahkan dari perjalanan panjang bangsa Indonesia.
Penulis:
Salma Hasna