infopenguasa.com
Kamis, Juli 3, 2025
No Result
View All Result
  • Login
  • Beranda
  • Pemilu
  • Politik
    • Berita Politik
    • Edu Politik
  • Jaga Negeri
  • Aparatur Negara
    • TNI/Polri
    • Tokoh
infopenguasa.com
No Result
View All Result
Home Berita Politik Berita Terkini

Kejaksaan Agung Tetapkan Tom Lembong sebagai Tersangka Kasus Korupsi Impor Gula

by christine natalia
31 Oktober 2024
in Berita Terkini
0
Kejaksaan Agung Tetapkan Tom Lembong sebagai Tersangka

Kejaksaan Agung Tetapkan Tom Lembong sebagai Tersangka

495
SHARES
1.4k
VIEWS

Infopenguasa.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula. Penetapan ini disertai penahanan Lembong di Rutan Salemba, cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, setelah pemeriksaan intensif atas kebijakan yang ia ambil terkait impor gula kristal putih saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan periode 2015-2016.

Kronologi dan Modus Kasus Dugaan Korupsi

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung, Abdul Qohar, menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari kebijakan Lembong yang memberikan izin impor gula kristal mentah sebesar 105.000 ton kepada PT AP, perusahaan yang seharusnya tidak memiliki izin untuk melakukan impor tersebut. Menurut Qohar, tindakan ini melanggar prosedur karena impor gula kristal putih mestinya dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dalam konferensi pers di Gedung Kejagung pada Selasa (29/10), Qohar mengungkapkan, “Saudara TTL (Tom Lembong) memberikan izin persetujuan impor gula tanpa melalui rapat koordinasi dengan instansi terkait dan tanpa rekomendasi dari Kementerian Perindustrian.” Hal ini dianggap sebagai langkah yang mencederai tata kelola impor di sektor perdagangan dan memberikan peluang korupsi yang merugikan negara hingga ratusan miliar rupiah.

Kejagung mengungkapkan bahwa impor gula kristal mentah yang dilakukan ini seharusnya diperuntukkan bagi konsumsi langsung masyarakat untuk menjaga stabilitas harga. Namun, gula yang diimpor oleh PT AP diolah kembali dan dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 16.000 per kilogram, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang berlaku pada saat itu, yakni Rp 13.000. Praktik ini menghasilkan keuntungan besar bagi perusahaan terkait, sementara PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) turut memperoleh fee dari transaksi ilegal ini. Akibatnya, negara mengalami kerugian sekitar Rp 400 miliar.

Selain menetapkan Tom Lembong sebagai tersangka, Kejagung juga menjerat DS, yang pada periode 2015-2016 menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di PPI. Qohar menyebut, “PT PPI mendapat fee dari perusahaan yang mengimpor dan mengelola gula tersebut,” yang mengindikasikan adanya gratifikasi.

Tudingan Politisasi Kasus

Seiring dengan penetapan status tersangka ini, beberapa pihak mempertanyakan motif politik di balik pengusutan kasus yang telah berjalan selama lebih dari satu tahun tersebut. Apalagi, kasus ini semakin sensitif karena kedekatan Lembong dengan Anies Baswedan, salah satu calon presiden pada Pemilu 2024. Namun, Kejagung membantah tegas adanya unsur politisasi. “Bahwa penyidik bekerja berdasarkan alat bukti. Tidak ada politisasi dalam perkara ini,” kata Abdul Qohar. Dia menegaskan, penetapan tersangka dilakukan setelah mengumpulkan lebih dari 90 saksi dan bukti-bukti kuat.

Pernyataan ini seakan mengklarifikasi posisi Kejagung yang dituding berafiliasi dengan kepentingan politik tertentu menjelang Pemilu. Namun, sejumlah pengamat menganggap bahwa meskipun Kejagung telah menyatakan netralitasnya, waktu penetapan tersangka ini tetap mengundang polemik.

Baca juga: Mengenang Benny Laos, Pemimpin yang Membangun dari Keterbatasan

Profil dan Perjalanan Karier Tom Lembong

Lahir di Jakarta pada 4 Maret 1971, Lembong adalah lulusan Universitas Harvard dan memiliki karier cemerlang di sektor finansial. Ia pernah bergabung dengan Deutsche Securities Indonesia dan Morgan Stanley sebelum menjabat sebagai salah satu pejabat senior di Badan Penyehatan Perbankan Nasional pada awal 2000-an. Lembong bahkan sempat mendirikan lembaga ekuitas swasta berbasis di Singapura, Quvat Management.

Tom Lembong menjabat sebagai Menteri Perdagangan pada 2015 atas penunjukan Presiden Joko Widodo, namun kariernya di kabinet berakhir pada 2016. Setelah itu, ia diangkat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), tetapi relasinya dengan Jokowi perlahan merenggang. Pada 2023, Lembong bergabung dalam tim pemenangan Anies Baswedan sebagai salah satu pemimpin.

Dengan penahanan ini, Tom Lembong dan DS akan menjalani masa tahanan selama 20 hari untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut. Kejagung berjanji akan terus mengusut tuntas kasus ini dan menghadirkan keadilan bagi masyarakat.

Pengusutan ini akan menjadi sorotan publik karena menyangkut salah satu tokoh nasional yang punya pengaruh di bidang perdagangan dan politik. Waktu akan menentukan apakah Kejagung mampu membuktikan tuduhannya dengan transparan dan tanpa keberpihakan.

Tags: KorupsiKorupsi GulaMantan MendagTom Lembong
Share198Tweet124SendShare
christine natalia

christine natalia

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Apa Itu Politik Identitas?

Apa Itu Politik Identitas?

13 Juli 2023
Polri Terus Ungkap 5 Saksi Kasus Pembunuhan Noven

Polri Terus Ungkap 5 Saksi Kasus Pembunuhan Noven

11 Juli 2023
Dugaan Kasus Mobil Terbakar Anggota KPUD Murung Raya

Dugaan Kasus Mobil Terbakar Anggota KPUD Murung Raya

9 Januari 2023
Prabowo Minta Polri Tetap Tangguh Hadapi Upaya Pelemahan

Prabowo Minta Polri Tetap Tangguh Hadapi Upaya Pelemahan

0
Dirsiber Bareskrim Wanti-wanti Pembuat Ujaran Picu Perpecahan Bakal Ditindak

Dirsiber Bareskrim Wanti-wanti Pembuat Ujaran Picu Perpecahan Bakal Ditindak

0
Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan Bareskrim!

Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan Bareskrim!

0
Prabowo Minta Polri Tetap Tangguh Hadapi Upaya Pelemahan

Prabowo Minta Polri Tetap Tangguh Hadapi Upaya Pelemahan

2 Juli 2025
Pemerintah dan Lembaga Profesi Dinilai Lalai Tangani Pelecehan Seksual Dokter Cabul di Garut

Pemerintah dan Lembaga Profesi Dinilai Lalai Tangani Kasus Dokter Cabul di Garut

17 April 2025
Media Hub Polri Jadi Rujukan Utama Jurnalis untuk Informasi Akurat dan Aktual

Apresiasi Jurnalis untuk Media Hub, Portal yang Informatif dan Tanggung Jawab

16 April 2025
© Copyright Infopenguasa.com Team All Rights Reserved
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pemilu
  • Politik
    • Berita Politik
    • Edu Politik
  • Jaga Negeri
  • Aparatur Negara
    • TNI/Polri
    • Tokoh

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
wpDiscuz