Jakarta, Infopenguasa.com – Kasus pelecehan seksual yang dilaporkan sejumlah finalis Miss Universe Indonesia 2023 sudah sampai ke telinga Organisasi Miss Universe internasional. Ini sikap mereka.
Melalui unggahan di Instagram Story, pihak organisasi Miss Universe global memberikan pernyataannya terkait ramainya pemberitaan mengenai skandal pelecehan seks yang dilaporkan ke polisi oleh beberapa finalis Miss Universe Indonesia 2023.
Organisasi Miss Universe merupakan lembaga pimpinan pengusaha transgender Thailand, Anne Jakapong Jakrajutatip.
Anne merupakan pemilik perusahaan media JKN Global Group. Dia mengakuasisi 100% Miss Universe Organization (MUO) dari IMG Worldwide.
Dalam pernyataannya terkait dugaan pelecehan seksual yang dialami para finalis Miss Universe Indonesia 2023, Organisasi Miss Universe mengaku sudah mengetahui adanya kasus tersebut. Organisasi Miss Universe mengatakan Miss Universe Indonesia merupakan salah satu franchise dari kontes kecantikan yang bernaung di bawah mereka.
“Organisasi Miss Universe menangani tuduhan pelecehan seksual dan tindakan tidak pantas dengan sangat serius,” demikian Organisasi Miss Universe dalam unggahannya pada Rabu (9/8/2023).
Miss Universe menegaskan bahwa organisasi mereka berkomitmen menjadi tempat yang aman untuk wanita. Oleh karena itu mereka akan menyelidiki dengan serius laporan polisi dari para finalis Miss Universe Indonesia 2023 terkait pelecehan seksual yang dialami.
Baca Juga : Mahfud MD Tanggapi Tindakan HMI Bakar Bendera PDIP atas Pelaporan Rocky Gerung
Saat ini finalis Miss Universe Indonesia 2023 sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor LP/B/4598/VII/2023 SPKT POLDA METRO JAYA. Terlapornya adalah PT Capella Swastika Karya yang dimiliki Poppy Capella. Perusahaan tersebut dilaporkan atas Pasal 4, 5, dan 6 Undang-undang TPKS. Mereka juga menyertakan Pasal 14 dan Pasal 15 Undang-undang TPKS.
Pelecehan seks dialami sejumlah finalis Miss Universe Indonesia 2023 saat kegiatan body checking. Menurut para finalis body checking tidak ada dalam rundown yang sebelumnya mereka terima.
Kasus body checking di ajang Miss Universe Indonesia yang diduga dilakukan secara tidak senonoh terjadi pada 1 Agustus 2023, tepatnya tiga hari sebelum malam final. Ketika itu, para kontestan diminta untuk melakukan fitting di ballroom sebuah hotel.
“Saat saya masuk tiba-tiba saya diminta untuk membuka semua underwear kecuali celana dalam. Ketika itu, saya langsung menutup bagian payudara lalu saya dibentak dan dimarahi karena saya dianggap tidak bangga dengan tubuh saya sendiri, bagaimana nanti kalau saya dikirim ke kompetisi internasional yang dikatakan akan dilihat telanjang oleh semua orang,” kata Priskilla, salah satu finalis Miss Universe Indonesia dalam konferensi pers yang dilakukan di Nur Corner, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, (7/8/2023).
Baca Juga : Jusuf Kalla : Kalo Ingin Jadi Ketum Golkar Harus Punya Mondal Rp 600 Miliar
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari Infopenguasa.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.