JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran memetakan potensi gangguan keamanan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu disampaikan Listyo saat video conference (vicon) dengan pejabat utama, Kapolda hingga Kapolres terkait kesiapan pengamanan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) jelang Nataru.
“Seluruh Kasatker dan Kasatwil sudah harus mulai memetakan potensi kerawanan dan mempersiapkan rencana pengamanan serta langkah-langkah antisipasi,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis, Kamis, 25 November 2021.
Kapolri mengatakan situasi kamtibmas hingga saat ini masih relatif kondusif. Namun, Polri perlu mengantisipasi kalender kamtibmas akhir tahun 2021, karena terdapat banyak kegiatan yang berpotensi terjadi gangguan kamtibmas.
Menurut Kapolri, gangguan Kamtibmas bisa terjadi apabila tidak dikelola dengan baik. Sejumlah gangguan yang harus diantisipasi sejak dini di antaranya adalah gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, unjuk rasa dan aksi terorisme.
Selain itu, Kapolri juga meminta seluruh jajaran untuk bergerak cepat dalam upaya mitigasi bencana alam. Kapolri menegaskan, aparat kepolisian harus hadir dengan cepat membantu masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
“Laksanakan simulasi penanganan bencana agar pada saat terjadi bencana maka seluruh personel yang bertugas sudah siap dan tahu akan tugasnya,” ujar mantan Kapolda Banten itu.
Kemudian, Kapolri juga meminta jajaran untuk segera mendirikan posko dan menyiapkan sarana-prasarana evakuasi serta penanggulangan genangan air apabila terjadi banjir. Upaya itu diharapkan dapat dilakukan bersama stakeholder terkait.
“Agar bisa mempercepat penanganan banjir, evakuasi warga, distribusi logistik, dan lainnya,” ucap Kapolri.