InfoPenguasa.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengharapkan pemanggilan Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, oleh Dittipidum Bareskrim Polri dapat mempercepat pengungkapan sosok T dalam kasus judi online. Listyo berharap Benny bisa menjadi saksi yang memberikan informasi krusial dalam kasus ini. “Kita harapkan beliau bisa menjadi saksi yang dapat membantu melakukan percepatan terkait dengan pengungkapan judi online yang beliau maksud,” ujar Listyo di Jakarta Timur pada Sabtu (27/7).
Pemanggilan Benny oleh Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri dijadwalkan pada Senin (29/7) pukul 14.00 WIB. Kapolri menegaskan tujuan permintaan klarifikasi dari Benny adalah untuk mendapatkan informasi lebih jelas yang dapat membantu penyidik dalam mempercepat penangkapan pelaku judi online. “Informasi yang didapatkan penyidik akan lebih jelas dan membantu percepatan penangkapan pelaku judi online,” tambah Listyo.
Sebelumnya, pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan, Selasa (23/7), Benny menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi online di Indonesia dari Kamboja. Selain itu, ia juga menyinggung praktik penipuan daring (scamming online). Dalam kesempatan tersebut, Benny menyampaikan bahwa eksistensi aktor berinisial T sudah dia ungkapkan dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan yang dihadiri Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah menteri.
“Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis online di Kamboja dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanyakan Pak Menkopolhukam, Pak Mahfud MD saat itu,” jelas Benny. Menurutnya, Presiden Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit kaget mendengar nama tersebut dan rapat terbatas menjadi agak heboh.
Benny mengungkapkan bahwa aktor T tersebut memiliki kekuatan besar dan selama ini tidak tersentuh oleh hukum. “Orang ini adalah orang yang selama republik ini berdiri mungkin tidak bisa disentuh oleh hukum,” ujar Benny. Pernyataan ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai efektivitas penegakan hukum di Indonesia, terutama dalam kasus yang melibatkan aktor kuat seperti T.
Kapolri Listyo menegaskan bahwa pihaknya akan serius menindaklanjuti informasi yang diberikan oleh Benny. “Kami tidak akan membiarkan siapapun, meskipun mereka memiliki kekuasaan besar, untuk terus melakukan tindakan yang merugikan masyarakat dan negara. Kami akan melakukan segala cara untuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu,” tegas Listyo.
Meski demikian, banyak pihak yang skeptis terhadap pengungkapan kasus ini. Mereka meragukan keseriusan pihak berwenang dalam menangani kasus yang melibatkan orang-orang berpengaruh. Beberapa pengamat hukum menyatakan bahwa kasus ini mungkin akan berakhir seperti banyak kasus besar lainnya yang tidak pernah tuntas.
“Kasus ini perlu diawasi dengan ketat oleh masyarakat dan media. Jika tidak, besar kemungkinan akan terjadi kompromi yang membuat kasus ini menguap begitu saja,” ujar seorang pengamat hukum yang enggan disebutkan namanya.
Selain itu, masyarakat juga mempertanyakan mengapa baru sekarang kasus ini mencuat padahal aktivitas judi online sudah berlangsung cukup lama. “Kenapa baru sekarang diungkap? Padahal judi online sudah marak sejak lama. Apakah ini hanya permainan politik semata?” ungkap seorang warga Jakarta yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, BP2MI yang dipimpin oleh Benny Rhamdani menyatakan komitmennya untuk membantu penegakan hukum terkait kasus judi online dan penipuan daring. Benny menyebut bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan Polri dan instansi terkait lainnya untuk memberantas praktik ilegal yang merugikan masyarakat.
“Kami di BP2MI akan selalu siap membantu penegakan hukum dan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk mengungkap kasus ini. Judi online dan penipuan daring adalah musuh kita bersama yang harus diberantas sampai ke akarnya,” kata Benny.
Dengan berbagai perkembangan ini, masyarakat berharap bahwa pengungkapan sosok T dapat benar-benar terealisasi dan tidak hanya menjadi angin lalu. Kapolri dan BP2MI harus membuktikan bahwa mereka serius dalam menangani kasus ini dan memastikan bahwa pelaku tidak lagi bebas melakukan kejahatan.
Kasus ini akan menjadi ujian besar bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu dan membuktikan bahwa hukum di Indonesia bisa berlaku adil untuk semua pihak. Masyarakat menantikan langkah konkret yang akan diambil oleh pihak berwenang dalam menangani kasus ini hingga tuntas.
Baca juga: Keponakan Prabowo, Thomas Djiwandono Dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan
Sumber: tvOneNews.