BOYOLALI – Bratapos.com, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menghadiri kegiatan pencanangan 100 ribu rumah yang diresmikan secara serentak oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, melalui streaming dari perumahan Bumi Lipatik Bhayangkara, Banten (4/6/2021).
Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi beserta pejabat Utama menghadiri kegiatan tersebut di perumahan Griya Bumi, Mojosongo, Boyolali, sekaligus meresmikan secara simbolis penyediaan seribu rumah bagi Pegawai Negeri Pada Polri (PNPP).
Melalui video conference, Kapolri menyatakan bahwa penyediaan perumahan bagi keluarga besar Polri merupakan bagian dari Program Prioritas Kapolri yaitu untuk peningkatan kesejahteraan anggota.
“Untuk mencapai tujuan itu kita menggandeng beberapa bank untuk memberikan kredit bagi penyediaan perumahan anggota,” ungkap Kapolri.
Dilanjutkan Kapolri, terdapat empat bank pemberi kredit yang ikut mengawal penyediaan perumahan bagi anggota ini.
“Saat ini terdapat 33,7 persen anggota yang belum memiliki rumah. Sebagai pimpinan kami berusaha agar mereka bisa segera memiliki rumah. Mengingat perumahan adalah salah satu kebutuhan dasar manusia,” tegas Kapolri.
Ditambahkan, selain dengan membantu penyediaan perumahan, upaya peningkatan kesejahteraan lain yang diupayakan Kapolri adalah dengan memberikan pengobatan secara intensif bagi anggota yang sakit dan mendorong agar personel yang purna tugas untuk berwirausaha.
“Selain itu kita bekerjasama dengan perbankan agar personel yang purna tugas bisa dipermudah dalam mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” tambahnya.
Sementara Kapolda Jateng dalam konferensi pers menyatakan di Polda Jateng sendiri, saat ini sudah berdiri seribu rumah yang dibangun untuk anggota Polri.
“Kita bekerjasama dengan tiga belas developer dan empat bank penjamin. Polda Jateng juga menggandeng Perum Asabri untuk memberikan program uang muka,” tegas Kapolda.
Ditegaskan Kapolda, penyediaan perumahan ini akan berjalan terus sehingga pemenuhan kesejahteraan anggota tercapai.
Selain itu Kapolda menegaskan pembangunan perumahan tak hanya meningkatkan kesejahteraan personel Polri saja, tapi juga untuk menggerakkan perekonomian rakyat.
“Kan kita tahu dalam membangun perumahan itu sifatnya multi player. Tak hanya developer, tapi di dalamnya juga ada tukang kayu, tukang batu yang ikut terlibat,” papar Kapolda.
Dengan membangun perumahan, tambahnya, lingkungan di sekitar perumahan akan semakin terangkat perekonomiannya dan ribuan tenaga kerja dapat dikaryakan.
“Ini sangat penting di saat sulit seperti masa pandemi covid sekarang ini,” tutur Irjen Ahmad Luthfi.