Infopenguasa.com – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi menetapkan dua warga negara asing sebagai direksi baru perusahaan. Keputusan tersebut diambil melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (15/10/2025). Dalam struktur baru, Balagopal Kunduvara ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, sedangkan Neil Raymond Mills dipercaya memegang jabatan Direktur Transformasi.
Manajemen menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya memperkuat proses restrukturisasi dan mempercepat pemulihan kinerja perusahaan. Garuda Indonesia dinilai masih membutuhkan suntikan pengalaman global untuk menghadapi persaingan industri penerbangan, terlebih setelah tekanan finansial akibat pandemi dan sejumlah tantangan operasional yang belum sepenuhnya terselesaikan.
Dalam keterangan resminya, manajemen menegaskan bahwa pengangkatan dua ekspatriat tersebut didasari kebutuhan mendatangkan ahli yang terbukti berpengalaman mengelola perusahaan penerbangan di berbagai negara. Dengan rekam jejak panjang di industri aviasi internasional, keduanya diharapkan mampu memperkuat efisiensi, memperbaiki tata kelola risiko, dan mempercepat transformasi bisnis maskapai pelat merah tersebut.
Profil Neil Raymond Mills
Neil Raymond Mills dikenal sebagai sosok profesional dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri penerbangan global. Ia telah menduduki berbagai posisi strategis, termasuk lebih dari 15 tahun sebagai eksekutif tingkat tinggi. Mills menangani proyek transformasi di sejumlah maskapai di Eropa, Asia, India, hingga Afrika.
Sebelum masuk ke Garuda Indonesia, ia berkarier sebagai Chief Procurement Officer sekaligus Head of Transformation di Scandinavian Airlines pada 2024–2025. Selain itu, Mills pernah dipercaya sebagai President & Chief Operating Officer Green Africa Airways, CEO SpiceJet, penasihat eksekutif di Philippine Airlines, hingga Chief Strategy & Planning Officer Air Berlin.
Pengalaman lintas negara tersebut dinilai menjadi modal penting bagi Garuda Indonesia yang kini tengah menjalankan agenda transformasi jangka panjang. Melalui jabatan barunya, Mills diharapkan dapat mendorong pembaruan strategi operasi, memperkuat daya saing, dan meningkatkan layanan untuk pasar domestik maupun internasional.
Profil Balagopal Kunduvara
Di sisi lain, Balagopal Kunduvara merupakan eksekutif dengan latar belakang kuat di bidang keuangan maskapai penerbangan. Sebelum direkrut Garuda Indonesia, ia menjabat Divisional Vice President Financial Services di Singapore Airlines pada 2021–2025. Balagopal juga memiliki pengalaman lebih dari dua dekade dalam manajemen keuangan, perencanaan strategis, dan pengelolaan risiko korporasi.
Karier panjangnya di Singapore Airlines menjadikan Balagopal akrab dengan standar manajemen keuangan maskapai kelas dunia. Dalam aspek pendidikan, ia mengantongi gelar MBA dari National University of Singapore dan University of California, Los Angeles, serta beberapa gelar akademik lain di bidang teknik, keuangan, dan sistem teknologi. Pengalaman teknis dan finansial tersebut diharapkan mampu memperkuat fondasi keuangan Garuda dalam jangka panjang.
Harapan terhadap Masa Depan Garuda Indonesia
Penunjukan dua ekspatriat dalam struktur direksi disebut sebagai langkah strategis untuk memastikan transformasi perusahaan berjalan lebih terukur. Garuda Indonesia menargetkan efisiensi operasional, perbaikan arus kas, dan peningkatan daya saing global. Dengan kombinasi pengalaman Mills di bidang transformasi dan keahlian Balagopal dalam manajemen risiko serta keuangan, manajemen optimistis terhadap percepatan pembenahan perusahaan.
Perubahan komposisi direksi ini juga menjadi sinyal bahwa Garuda Indonesia berupaya membuka diri terhadap WNA dan profesional internasional demi memperkuat posisi sebagai maskapai nasional yang kompetitif, modern, dan adaptif terhadap dinamika industri penerbangan.








