Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum. melakukan kunjungan ke Warkop Ketan Punel yang dikenal sebagai Warkop Ojol Kamtibmas di wilayah hukum Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, pada Senin malam. Kunjungan tersebut menjadi bagian dari program Polantas Menyapa yang bertujuan mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, khususnya pengemudi ojek online yang sehari-hari beraktivitas di jalan raya.
Kehadiran Kakorlantas Polri di lokasi itu sekaligus menindaklanjuti arahan Kapolri agar seluruh jajaran kepolisian terus mendekatkan diri dengan masyarakat. Dalam konteks lalu lintas, pendekatan tersebut dinilai penting karena pengemudi ojek online memiliki peran strategis sebagai pengguna jalan yang intens dan memiliki pemahaman langsung terhadap kondisi lapangan.
Dalam sambutannya, Irjen Pol. Agus menyampaikan kebanggaannya dapat berada di Surabaya yang berada di bawah wilayah hukum Polda Jawa Timur. Ia menegaskan bahwa kunjungannya merupakan amanah langsung dari Kapolri untuk memastikan Polri hadir dan melayani masyarakat dengan ketulusan. Menurutnya, pelayanan yang baik tidak hanya diwujudkan melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui komunikasi yang terbuka dan berkelanjutan dengan komunitas pengguna jalan.
Lebih lanjut, Kakorlantas Polri menekankan pentingnya silaturahmi antara Polri, Polantas, dan komunitas ojek online. Ia menilai hubungan yang terjalin dengan baik akan memperkuat upaya bersama dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan lalu lintas di Kota Surabaya. Dengan komunikasi yang intens, setiap pihak dapat saling berbagi informasi terkait kondisi jalan, potensi gangguan lalu lintas, hingga permasalahan keselamatan yang kerap dihadapi pengemudi.
Irjen Pol. Agus juga menyampaikan bahwa pengemudi ojek online dapat menjadi mitra strategis kepolisian. Melalui koordinasi yang baik, para pengemudi dapat memberikan masukan faktual mengenai situasi di lapangan. Informasi tersebut dinilai penting sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kebijakan lalu lintas agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Selain itu, Kakorlantas Polri memberikan apresiasi kepada jajaran kepolisian di Jawa Timur yang telah menginisiasi kehadiran Warkop Ojol Kamtibmas. Menurutnya, tempat tersebut bukan sekadar ruang berkumpul, melainkan wadah komunikasi dan kemitraan yang efektif. Di lokasi seperti itu, dialog dapat terjalin secara informal namun tetap produktif, sehingga memperkuat kepercayaan antara aparat kepolisian dan komunitas ojek online.
Apresiasi juga disampaikan kepada jajaran pimpinan lalu lintas dan kepolisian setempat yang dinilai aktif mendorong pendekatan humanis dalam pelayanan publik. Irjen Pol. Agus berharap, inisiatif serupa dapat terus dikembangkan dan dijaga keberlanjutannya. Dengan demikian, sinergi antara Polri, Polantas, dan masyarakat dapat berjalan secara konsisten dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Surabaya.
Sementara itu, perwakilan komunitas ojek online se-Jawa Timur yang diwakili oleh Presidium FRONTAL Jawa Timur, Achmad Tito, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Polri. Ia menilai kehadiran langsung Kakorlantas Polri menjadi bentuk pengakuan terhadap peran pengemudi ojek online dalam sistem transportasi perkotaan.
Menurut Tito, selama ini komunitas ojek online telah dilibatkan dalam berbagai kegiatan bersama kepolisian. Selain itu, para pengemudi juga menerima dukungan dalam bentuk bantuan sosial dari Polda Jawa Timur, Polrestabes Surabaya, serta Korlantas Polri. Ia berharap kerja sama tersebut dapat terus diperkuat, tidak hanya dalam aspek sosial, tetapi juga dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Tito juga menekankan bahwa pengemudi ojek online siap berkontribusi secara aktif. Dengan pengalaman mereka di jalan, para pengemudi dapat menjadi mitra informasi yang membantu kepolisian dalam memetakan titik rawan kecelakaan maupun kemacetan. Ia meyakini, kolaborasi yang solid akan memberikan manfaat langsung bagi keselamatan pengguna jalan lainnya.
Kegiatan kunjungan tersebut ditutup dengan penyampaian salam hormat dari Kapolri kepada seluruh pengemudi ojek online yang hadir. Pada kesempatan yang sama, ditegaskan kembali komitmen Polri untuk terus mengedepankan pelayanan Presisi yang berorientasi pada profesionalisme, responsivitas, dan kedekatan dengan masyarakat. Melalui pendekatan tersebut, Polri berharap dapat membangun kepercayaan publik sekaligus menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di Surabaya.








