TRIBUNBATAM.id – China baru saja mengejek Australia sedang “sakit”, yang memicu ketegangan Beijing dan Canberra semakin menjadi.
Hubungan panas dingin tak cuma terjadi antara China dengan Amerika Serikat (AS).
Beijing juga terlibat saling sindir dengan Australia yang terus mengkritik kebijakan Presiden Xi Jinping.
Tudingan Perdana Menteri Australia Scott Morrison yang menyebut China sebagai negara otoriter menambah ketegangan kedua negara.
Tuduhan-tuduhan lain banyak dialamatkan Australia ke China, termasuk soal memiliterisasi pelabuhan.
Seakan mengejek Negeri Kangguru, China lantas mengatakan bahwa Australia “sakit”.
Dilansir 9News pada Rabu (28/4/2021), Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin mengatakan hubungan antara kedua negara telah menegang dalam beberapa bulan terakhir.
Salah satu penyebab ketegangan kedua negara adalah Australia melarang perusahaan China mengembangkan jaringan 5G.
Selain itu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison sempat menuding China sebagai negara otoriter.
Wenbin lantas menyebut Australia sebagai biang keladi ketegangan antara Beijing dan Canberra.
Baca juga: Bahas China, Joe Biden Akan Gelar Pertemuan dengan Pemimpin Jepang, India, dan Australia