InfoPenguasa.com – Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution, yang juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo, menanggapi masuknya nama sang paman, Herry Lontung Siregar, ke dalam tim pemenangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala, pesaingnya dalam Pilkada Sumut 2024. Bobby menegaskan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut, dan bahkan yakin pamannya tetap memberikan dukungan kepadanya di Pilkada mendatang.
“Ya masalah hati coba tanya saja (Herry Lontung Siregar),” ujar Bobby saat ditemui usai kampanye di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, pada Senin (7/10/2024). Bobby tampak tenang dalam menanggapi isu ini, menunjukkan sikap yang optimis dan tidak terpengaruh oleh dinamika politik yang ada.
Lebih lanjut, Bobby mengungkapkan bahwa ia sering berkomunikasi dengan Herry Lontung Siregar. Ia menekankan bahwa hubungan keluarganya tetap baik, terlepas dari peran politik sang paman di tim pemenangan lawannya. Bobby bahkan menuturkan bahwa anak dari Herry Lontung turut menghadiri acara kampanyenya di Balige.
“Ya setahu saya karena memang beliau (Herry) sering komunikasi juga,” kata Bobby menegaskan bahwa tidak ada ketegangan antara dirinya dan pamannya tersebut. Bobby tampak percaya bahwa, meskipun pamannya secara formal terlibat dalam tim kampanye pesaing, dukungan pribadi tetap berada di pihaknya.
Bobby juga menjelaskan bahwa masuknya nama Herry Lontung ke dalam tim pemenangan Edy Rahmayadi mungkin lebih bersifat formal kepartaian. Sebagai informasi, Partai Hanura, di mana Herry Lontung menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP, adalah salah satu partai pengusung pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri. Oleh karena itu, menurut Bobby, keputusan untuk memasukkan nama pamannya kemungkinan lebih terkait dengan posisi kepemimpinan Herry di partai tersebut.
Baca juga: 23 Artis Masuk DPR: Harapan atau Gimmick Politik?
“Setahu saya sih yang disampaikan beliau (Herry), namanya kan dimasukkan secara kepartaian,” ujar Bobby saat mengomentari peran pamannya dalam tim kampanye Edy Rahmayadi. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Bobby tidak merasa khawatir atau terganggu dengan dinamika politik internal tersebut.
Di sisi lain, muncul bantahan dari internal Partai Hanura mengenai keterlibatan Herry Lontung di tim kampanye Edy Rahmayadi-Hasan Basri. Wakil Ketua DPD Partai Hanura Sumut, Novan Efendy Siregar, menegaskan bahwa nama Herry Lontung Siregar dimasukkan ke dalam tim kampanye tanpa persetujuan terlebih dahulu dari yang bersangkutan. Ia menyebut bahwa nama Herry dicatut tanpa adanya pemberitahuan atau komunikasi sebelumnya.
“Ada yang mencatut dan mencomot nama Pak Herry Lontung Siregar tanpa pemberitahuan kepada yang bersangkutan,” ujar Novan Efendy Siregar kepada CNNIndonesia.com pada Sabtu (5/10/2024). Pernyataan ini menambah warna dalam perbincangan terkait keterlibatan Herry Lontung di tim kampanye lawan Bobby.
Meskipun nama Herry Lontung masuk dalam daftar tim pemenangan, Novan menegaskan bahwa secara etika, nama seseorang harus dimasukkan setelah ada persetujuan. “Sebenarnya Pak Herry tidak terlalu mempermasalahkan, tetapi secara etika memang harus ada pemberitahuan dan persetujuan dari yang bersangkutan,” lanjut Novan.
Bantahan dari pihak Hanura ini memperlihatkan adanya kemungkinan ketidakselarasan dalam koordinasi internal partai terkait penunjukan nama dalam tim kampanye. Meski demikian, Herry Lontung sendiri belum memberikan komentar resmi terkait isu ini.
Kasus ini mengangkat isu yang menarik mengenai dinamika politik keluarga di Pilkada Sumut 2024. Bobby Nasution, yang memiliki hubungan kekerabatan dengan beberapa tokoh politik, menunjukkan sikap tenang dalam menanggapi isu keterlibatan pamannya dalam tim lawan. Hal ini mencerminkan pendekatan Bobby yang lebih fokus pada kampanye dan isu-isu substantif ketimbang terjebak dalam polemik keluarga.
Sejauh ini, Bobby Nasution masih terus melanjutkan kampanyenya di berbagai wilayah Sumut, dengan fokus pada visi pembangunan daerah yang lebih baik. Di sisi lain, pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri juga aktif berkampanye dengan dukungan dari berbagai partai politik, termasuk Hanura. Kedua pasangan calon ini diprediksi akan bersaing ketat dalam Pilkada Sumut 2024, dengan isu-isu strategis yang menjadi fokus utama kampanye mereka.
Meski nama Herry Lontung Siregar masuk ke dalam tim pemenangan Edy Rahmayadi, Bobby Nasution tampak tidak terganggu dan tetap yakin dengan dukungan keluarganya. Sementara itu, kontroversi terkait pencatutan nama Herry tanpa pemberitahuan menjadi salah satu isu yang mencuat dalam dinamika politik Pilkada Sumut. Baik Bobby maupun Edy, keduanya terus berupaya meraih simpati pemilih menjelang Pilkada 2024, dengan berbagai taktik dan strategi kampanye yang mereka usung.