Aparat Bersenjata Jaga Pos Penyekatan PPKM Darurat di Kalimalang

Jakarta – Sejumlah jalan disekat saat PPKM darurat, termasuk di Kalimalang, yang menjadi perbatasan Jakarta Timur dan Bekasi. Pos penyekatan di Lampiri, Kalimalang, dijaga aparat bersenjata.

Pantauan detikcom di lokasi pukul 08.17 WIB, Minggu (4/7/2021), pembatas jalan sudah dipasang di jalan yang mengarah ke Halim, Cawang, Jakarta Timur. Aparat gabungan dari Polri, TNI, Dishub, dan Satpol PP mulai memeriksa kendaraan yang melintas dan berdiri di pembatas. Terlihat pula aparat bersenjata lengkap turut berjaga di lokasi.

Aparat gabungan turut memeriksa satu per satu kendaraan yang ingin melintas dan melewati pembatas. Pemeriksaan itu membuat lalu lintas tersendat dan mengalami kemacetan hingga 500 meter.

Aparat gabungan juga menyortir kendaraan roda dua dan roda empat agar tak bersamaan selama proses pemeriksaan. Mereka yang memiliki bukti bekerja di sektor esensial dan kritikal diperbolehkan melintas.

“Mau ke mana, Bu?” ujar polisi yang bertugas.

“Saya mau ke Kecamatan Pulo Gadung,” kata warga itu.

“Mau ke mana?” ujar polisi yang bertugas lagi.

“Saya petugas kesehatan, Pak,” jawab warga itu lagi sembari memperlihatkan tanda pengenal.

“Silakan, Bu, harusnya sejak tadi bilang dari nakes, silakan jalan,” tutur polisi itu.

Bagi warga yang tidak dalam kebutuhan mendesak, aparat memutarbalikkan kembali kendaraan mereka ke Jalan Pondok Kelapa. Mereka pun diminta melawan arah.

Diketahui, Jalan Lampiri masuk pembatasan mobilitas di batas kota yang dijaga oleh aparat selama PPKM darurat.

Pembatasan Mobilitas di Batas KotaBerikut daftarnya:

1. Ringroad Tegal Alur, Jakut

2. Pos Joglo Raya, Jakbar

3. Pos LTS Kalideres, Jakbar

4. Perempatan Pasar Jumat, Jaksel

5. Ciledug Raya (Universitas Budi Luhur), Jaksel

6. Lampiri Kalimalang, Jaktim

7. Panasonic Jalan Raya Bogor, Jaktim

8. Depan SPBU Cilangkap, Depok

9. Jalan Parung Ciputat, Depok

10. Batu Ceper, Tangkot