Kamis, 03 Juni 2021 – 00:48 WIB
Litiron Weya, salah satu anggota KKB anak buah Terinus Enumbi, Minggu (23/5/2021), ditangkap di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua. (ANTARA/HO/Satgas Nemangkawi)
jpnn.com, JAKARTA – Asisten Operasional (Asops) Kapolri Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan masa tugas Satgas Operasi Nemangkawi diperpanjang hingga enam bulan ke depan tanpa ada perubahan tugas maupun jumlah kekuatan personel yang dilibatkan.
Imam mengatakan pelabelan terorisme pada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak memengaruhi strategi pengejaran oleh Satgas Nemangkawi.
“Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi diperpanjang masa tugasnya hingga enam bulan ke depan terhitung mulai 1 Juni 2021,” kata Irjen Imam dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (2/6).
Dia lebih lanjut mengatakan, hingga saat ini Satgas Nemangkawi masih dalam kendali pimpinan Kapolda Papua dan Pangdam Cendrawasih.
“Sementara tidak ada. Hanya kodal (komando dan pengendalian) dialihkan kepada Kapolda dan Pangdam Papua,” katanya.
Imam menambahkan, tidak dilakukan penambahan personel karena jumlah yang ada saat ini masih dirasa cukup untuk mengejar anggota KKB yang terbagi tujuh kelompok dengan pimpinan berbeda.
“Tidak ada penambahan personel,” kata dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada Satgas Operasi Nemangkawi untuk selalu menunjukkan kecintaan dan menjaga wilayah Papua dengan bersinergi.