Infopenguasa.com – Presiden Prabowo Subianto secara mendadak melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah di wilayah Jakarta Timur untuk meninjau langsung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kunjungan tersebut berlangsung pada Senin pagi (3/2/2024) dan mencakup beberapa titik lokasi.
Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya membenarkan agenda mendadak tersebut. “Iya betul, tadi pagi-pagi Pak Presiden mendadak ingin mengecek langsung pelaksanaan makan bergizi gratis ke sekolah,” ujarnya kepada wartawan.
Dalam tinjauannya, Presiden Prabowo mengunjungi dua institusi pendidikan, yakni Sekolah Dasar (SD) Negeri 05 Jati dan Taman Kanak-Kanak (TK) Negeri 02 yang terletak di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Selain itu, Prabowo juga menyempatkan diri meninjau dapur penyajian makanan bergizi yang berada di sekitar lokasi tersebut.
Kehadiran Presiden Prabowo di sekolah-sekolah tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat sekitar. Beberapa warga terlihat berkumpul di sekitar lokasi kunjungan untuk menyaksikan momen tersebut. Dalam salah satu kesempatan, Prabowo bahkan tampak keluar dari sunroof mobilnya dan menyapa warga yang telah menunggu di sekitar area sekolah.
Momen kunjungan tersebut juga sempat viral di media sosial, di mana sejumlah warganet mengunggah video kedatangan Presiden di sekolah-sekolah tersebut. Dalam video tersebut terlihat suasana meriah dengan kehadiran siswa, guru, dan warga sekitar.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri mulai dilaksanakan secara nasional sejak 6 Januari 2025. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyebut tanggal tersebut sebagai tonggak bersejarah bagi bangsa Indonesia.
“Tanggal 6 Januari 2025 adalah tonggak yang bersejarah bagi bangsa kita. Kira-kira setelah 78 hari setelah Presiden Prabowo dilantik, kita akan memulai sebuah program yang sangat besar, yaitu pemberian makan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah secara bertahap,” ujar Hasan dalam sebuah pernyataan video pada Minggu (5/1).
Pada tahap awal pelaksanaan program, terdapat 190 satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG) yang beroperasi. Setiap SPPG dipimpin oleh seorang sarjana penggerak pembangunan yang ditugaskan langsung oleh Badan Gizi Nasional.
“Berdasarkan informasi yang kami dapat dari Badan Gizi Nasional, ada 190 SPPG atau dapur MBG yang beroperasi. Setiap dapur akan dipimpin oleh seorang sarjana penggerak pembangunan Indonesia,” jelas Hasan.
Dengan adanya program ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia secara berkelanjutan. Prabowo Subianto pun menekankan pentingnya program ini dalam mendukung generasi muda yang sehat dan produktif.
Kunjungan mendadak Presiden ke Jakarta Timur menunjukkan perhatian pemerintah dalam memastikan program-program strategis berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.