InfoPenguasa.com – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa penyusunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto sudah hampir selesai. Dalam keterangannya kepada awak media di SMA Negeri 70 Jakarta Selatan pada Rabu (9/10/2024), Gibran menyebut bahwa proses penyusunan kabinet telah mencapai tahap akhir. “Sudah hampir 100 persen,” ujarnya singkat.
Gibran juga mengakui bahwa dirinya terlibat dalam penyusunan kabinet tersebut. Namun, ia memilih untuk tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai peran atau posisi apa yang sedang dipertimbangkan. “Oh iya pasti (ikut dilibatkan),” ujar Gibran sambil memasuki mobilnya, tanpa memberikan penjelasan lebih rinci.
Proses penyusunan kabinet ini memang menjadi perhatian publik, terutama menjelang pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Prabowo menargetkan penyusunan kabinet selesai lima hari sebelum pelantikan, yakni pada 15 Oktober 2024.
Penyusunan Kabinet yang Dinamis
Dasco menjelaskan bahwa proses penyusunan kabinet kali ini tidak berjalan mulus tanpa hambatan. “Ada dinamika terkait nama-nama yang masuk dalam susunan kabinet,” ungkap Dasco saat diwawancarai di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada 30 September 2024. Ia menyebutkan bahwa beberapa nama yang sebelumnya diusulkan sempat mengalami perubahan. “Ada yang masuk, ada yang keluar,” tambahnya.
Meski begitu, Dasco menegaskan bahwa presiden terpilih memiliki target yang jelas untuk menyelesaikan penyusunan kabinet pada waktunya. “Kemungkinan H-5 sebelum pelantikan sudah selesai,” ucapnya dengan optimis.
Namun, mengenai komposisi kabinet yang akan diumumkan, Dasco menegaskan bahwa hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan Prerogatif Presiden. “Postur kabinet seperti apa, kita akan lihat pada waktunya nanti,” ujarnya.
Baca juga: Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita Ajak Kadin Terlibat dalam Revisi UU Perindustrian
Profesional Lebih Diutamakan
Salah satu aspek menarik dari penyusunan kabinet ini adalah prioritas pada tokoh-tokoh profesional daripada elite partai. Menurut Dasco, meskipun terdapat dinamika dalam proses penentuan nama, mayoritas yang dipilih berasal dari kalangan profesional. “Orang-orang dari kalangan profesional lebih banyak dipilih ketimbang elite partai,” tegas Dasco, meskipun ia tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai siapa saja yang dimaksud.
Keputusan ini menandakan bahwa pemerintahan mendatang akan lebih mengutamakan kinerja dan keahlian dalam bidang tertentu daripada afiliasi politik. Meski demikian, Dasco mengingatkan bahwa komposisi akhir kabinet masih bisa berubah sampai saat pengumuman resmi oleh Presiden terpilih.
Nama-nama Kandidat Menteri Muncul
Menjelang pelantikan, beberapa nama yang dirumorkan akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran mulai bermunculan. Menariknya, beberapa tokoh dari luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga disebut-sebut akan menjadi bagian dari pemerintahan. Salah satu nama yang mencuat adalah Abdullah Azwar Anas, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB).
Nama lain yang turut disebut adalah Budi Gunawan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Budi yang dikenal dekat dengan PDI-P juga diperkirakan akan masuk dalam jajaran kabinet Prabowo. Meski berasal dari partai oposisi, masuknya beberapa tokoh dari PDI-P ini menandakan adanya pendekatan lintas partai dalam penyusunan kabinet, sebuah langkah yang dianggap strategis oleh beberapa pengamat politik.
Menunggu Pengumuman Resmi
Meski sejumlah nama sudah ramai diperbincangkan, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai susunan kabinet. Menteri Sekretaris Negara, yang akan mengurus segala hal terkait peraturan presiden, juga menyebut bahwa Peraturan Presiden (Perpres) terkait nomenklatur kabinet baru akan diterbitkan setelah pelantikan.
Hal ini membuat publik semakin penasaran mengenai siapa saja yang akan menduduki posisi menteri dalam pemerintahan mendatang. Meski banyak nama beredar, kepastian hanya akan datang setelah pengumuman resmi dilakukan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sementara itu, Gibran tetap tidak memberikan banyak informasi mengenai peran spesifik yang ia jalankan dalam penyusunan kabinet, meski sudah mengonfirmasi bahwa dirinya dilibatkan secara langsung dalam proses tersebut.
Dengan waktu yang semakin mendekati pelantikan, publik dan para analis politik terus memantau perkembangan terkait penyusunan kabinet ini. Penempatan tokoh-tokoh profesional dan lintas partai diprediksi akan memberikan warna baru dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, serta mencerminkan fokus pada kinerja dan stabilitas politik di tengah dinamika politik yang berkembang.
Sumber: Kompas.