Indonesia – Ketika Tahun Baru Islam 1446 Hijriah tiba, umat Islam di Indonesia terpanggil untuk memperkuat benih persaudaraan sejati, menjaga semangat kebersamaan, dan menghidupkan solidaritas umat. Di negara yang kaya akan keanekaragaman suku, bahasa, agama, dan budaya, sebagai sebuah bangsa, persatuan dan kesatuan adalah pilar yang menjunjung keutuhan bangsa Indonesia. “Persatuan dan kesatuan konsep yang mengacu pada ikatan batin dan semangat kebersamaan antara individu atau kelompok dalam suatu masyarakat, bangsa, atau negara,” demikian penjelasan dari situs resmi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
Sebagai upaya melestarikan nilai-nilai tersebut, terdapat sejumlah sikap dan perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan di masyarakat, seperti toleransi antar suku dan agama, kerukunan dalam masyarakat, serta gotong royong dan kepedulian sosial. Dalam merayakan hari besar Islam atau dalam kehidupan sehari-hari, wujud semangat kebersamaan umat Islam dapat terlihat melalui kegiatan yang tidak hanya melibatkan sesama pemeluk agama Islam tetapi juga saudara-saudara kita dari agama dan kepercayaan lain, menciptakan harmoni dan rasa hormat yang timbal balik.
Sebagai contoh, sikap toleransi terlihat jelas saat umat beragama lain terlibat dalam perayaan hari besar Islam. Tidak jarang kita melihat tetangga dari berbagai latar belakang ikut berbuka puasa bersama, yang menegaskan bahwa perbedaan tidak menghalangi solidaritas umat beragama. Di sisi lain, fenomena gotong royong acapkali muncul, di mana warga dari beragam latar berpartisipasi dalam kegiatan komunal seperti membersihkan lingkungan atau membantu sesama yang membutuhkan.
Menyambut Tahun Baru Islam, marilah kita menghargai keanekaragaman budaya dengan mengunjungi berbagai festival, menikmati pertunjukan seni, dan menjunjung tinggi kerukunan. Mengikuti kegiatan sosial juga merupakan wujud dari rasa peduli terhadap sesama yang lebih luas, sebuah pratik konkret dari apa yang disebut dengan “semangat gotong royong dan kepedulian sosial.”
“Pertama, persatuan dan kesatuan memungkinkan semua kelompok masyarakat hidup berdampingan dengan damai dan saling menghargai. Kedua, kesatuan dan persatuan diperlukan untuk stabilitas politik dan sosial. Ketiga, hal ini penting dalam ketahanan nasional. Keempat, memungkinkan pembangunan yang merata, dan terakhir, memperkuat posisi Indonesia dalam hubungan internasional serta merespons tantangan global,” adalah beberapa dari sekian alasan mengapa persatuan dan kesatuan sangat penting bagi bangsa dan negara.
Seiring bergantinya tahun pada kalender Hijriah, mari kita ingat pesan Nabi Muhammad yang menekankan pentingnya menyambung silaturahmi dalam umat Islam. Umat muslim digambarkan sebagai satu tubuh yang harmonis—”Jika satu anggota badan merasa sakit, maka seluruh badan akan merasakan sakit dan demam,” sebuah gambaran metaforis tentang pentingnya ukhuwah islamiyah.
Masuknya tahun baru adalah saat yang tepat untuk umat Islam memperteguh komitmen mereka dalam membangun ukhuwah islamiyah yang tidak hanya kuat, tapi tangguh dalam menghadapi aneka ragam tantangan zaman. Kesadaran untuk menghargai perbedaan, saling mendukung, dan penyuluhan ilmu agama adalah beberapa cara dalam memperkuat persaudaraan.
“Marilah kita bersama-sama memperkuat ukhuwah islamiyah dengan saling menghormati, saling mencintai, serta saling membantu satu sama lain,” sebuah ajakan yang tak hanya manis terucap, namun sangat penting untuk diwujudkan. Penanaman nilai-nilai ini tidak hanya dari level individu, namun juga pada generasi muda, melalui pendidikan dan keluarga, sebagai bekal dalam menyongsong masa depan yang harmonis dan sejahtera.
Semangat kebersamaan dan solidaritas umat akan kian menguatkan posisi Indonesia tidak hanya di mata dunia tetapi juga dalam membangun fondasi kokoh untuk generasi penerus bangsa yang saling berkaitan satu sama lain dalam jalinan persaudaraan yang mendalam. Semoga di Tahun Baru Islam 1446 Hijrah ini, semangat kebersamaan dan solidaritas umat semakin kuat dan menjadi contoh bagi bangsa lain dalam memupuk keharmonisan.
CN