InfoPenguasa.com – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin melantik 36 pejabat eselon I dan II di Gedung Utama Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, pada 11 Juni 2024. Pelantikan ini menandai restrukturisasi penting di lembaga penegak hukum tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi Kejagung serta undangan lainnya.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa pelantikan ini meliputi seorang pejabat eselon I dan 35 pejabat eselon II. Pejabat eselon I yang dilantik adalah Asep Nana Mulyana Siregar, yang kini menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum). Selain itu, pejabat eselon II yang dilantik mencakup berbagai posisi strategis di Kejagung dan kejaksaan tinggi di berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Burhanuddin menekankan beberapa hal penting terkait penegakan hukum di Indonesia. “Khususnya kepada jajaran Jampidum, saya berharap agar segera mengambil langkah-langkah terkait pemberlakuan KUHP baru pada tahun 2026,” ujar Burhanuddin. Seperti diketahui, DPR telah mengesahkan revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) kolonial yang digantikan oleh Undang-undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang KUHP, yang akan mulai berlaku pada 2026.
Burhanuddin juga menekankan pentingnya penegakan hukum berbasis keadilan restoratif. “Saya meminta jajaran Jampidum untuk menggelorakan semangat restorative justice dalam penegakan hukum kita,” kata Burhanuddin. Restorative justice adalah pendekatan yang menitikberatkan pada pemulihan kerugian yang dialami korban dan integrasi pelaku ke dalam masyarakat, daripada sekadar hukuman penjara.
Selain itu, kepada para Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) di daerah, Burhanuddin menekankan perlunya pendekatan humanis dalam penegakan hukum. “Penegakan hukum yang humanis harus mempertimbangkan kearifan lokal dan kondisi masing-masing daerah,” ujar Burhanuddin. Hal ini, menurutnya, penting untuk memastikan penegakan hukum yang lebih adil dan efektif di seluruh Indonesia.
Burhanuddin juga mengingatkan pentingnya fungsi pengawasan di lingkungan Kejagung. “Fungsi-fungsi pengawasan harus melekat kuat di setiap level staf, sehingga kita dapat bekerja dengan prinsip integritas dan profesionalitas yang tinggi,” tegasnya. Ia juga mendorong staf Kejagung untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antarbidang guna mencapai target kinerja yang lebih baik.
Harli Siregar menjelaskan lebih lanjut bahwa Burhanuddin berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dan menjalankan tugas dengan baik. “Jaksa Agung berharap agar mereka segera bekerja dan membawa perubahan positif di lingkungan kerja masing-masing,” ujar Harli.
Berikut adalah daftar lengkap pejabat eselon I dan II yang dilantik:
1. Prof. Dr. Asep Nana Mulyana, S.H., M.Hum. – Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum.
2. Raden Febrytriyanto, S.H., M.H. – Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan.
3. Edy Birton, S.H., M.H. – Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara.
4. Dr. I Made Suarnawan, S.H., M.H. – Sekretaris Jaksa Agung Muda Pidana Militer.
5. Ponco Hartanto, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
6. Ahelya Abustam, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi D.I. Yogyakarta.
7. Ade Tajudin Sutiawarman, S.H., M.H. – Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI.
8. Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
9. Dr. Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H. – Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.
10. Hendro Dewanto, S.H., M.Hum. – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara.
11. Dr. Abd Qohar AF, S.H., M.H. – Direktur Penuntutan pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus.
12. Dr. Mukri, S.H., M.H. – Sekretaris Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum.
13. Rina Virawati, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.
14. Syaifudin Tagamal, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu.
15. Dr. Emilwan Ridwan, S.H., M.H. – Kepala Pusat Pemulihan Aset.
16. Dr. Tanti Adriani Manurung, S.H., M.H. – Kepala Pusat Strategi Kebijakan Penegakan Hukum.
17. Darmawel Aswar, S.H., M.H. – Direktur Eksekusi Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksaminasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer.
18. Drs. Muhammad Naim, S.H. – Inspektur III pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.
19. Andi Darmawangsa, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.
20. Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum. – Kepala Pusat Penerangan Hukum.
21. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Papua Barat.
22. Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, S.H., M.H. – Inspektur V pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.
23. Dr. Siswanto, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Banten.
24. Roch Adi Wibowo, S.H., M.H. – Kepala Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan.
25. Wahyudi, S.H., M.H. – Direktur Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya pada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum.
26. Herry Hermanus Horo, S.H. – Direktur Teknologi Informasi dan Produksi Intelijen pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.
27. Dr. Iman Wijaya, S.H., M.Hum – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur.
28. Dr. Bambang Gunawan, S.H., M.Hum – Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI.
29. Enen Saribanon, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat.
30. Zet Tadung Allo, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur.
31. Dr. Hermon Dekristo, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.
32. Sri Kuncoro, S.H., M.Si. – Kepala Biro Kepegawaian pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan.
33. Edyward Kaban, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat.
34. Budi Hartawan Panjaitan, S.H., M.H. – Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan.
35. Herry Ahmad Pribadi, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.
36. Hendrizal Husin, S.H., M.H. – Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.
Dengan pelantikan ini, diharapkan Kejagung semakin siap menghadapi tantangan penegakan hukum di masa depan, termasuk penerapan KUHP yang baru serta penguatan keadilan restoratif di Indonesia.
Baca juga: Dinasti Politik! Budisatrio Djiwandono dan Kaesang Pangarep Dipaksakan Maju Pilkada
Sumber: Tempo.