Infopenguasa.com – Debat keempat Pilpres yang diselenggarakan pada malam Minggu (21/1/2024) kembali menampilkan Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md. Debat cawapres kali ini fokus pada Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa.
Dalam debat tersebut, para calon wakil presiden berkompetisi untuk mengungkapkan gagasan mereka, yang dipandu oleh moderator Retno Pinasti dan Zilvia Iskandar dengan tujuan memenangkan dukungan pemilih.
Menurut survei terbaru dari Charta Politika yang dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden melalui wawancara tatap muka, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi dengan elektabilitas 42,2%. Di posisi kedua terdapat Ganjar-Mahfud dengan 28%, dan Anies-Cak Imin di posisi ketiga dengan 26,7%. Sebanyak 3,1% responden tidak menjawab atau tidak tahu.
Ketika membahas debat terakhir, setiap pasangan calon telah menyampaikan visi misi mereka terkait tema debat. Muhaimin Iskandar, atau Cak Imin, sebagai calon wakil presiden nomor urut 1, mengkritik bahwa pemerintah saat ini dianggap mengabaikan nasib petani dan nelayan dalam visi misinya.
“Petani adalah penolong energi akan tetapi hari ini kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan,” ujar Cak Imin.
Baca Juga : Komisi III Yakin Komitmen Jajaran Polri Netral Dalam Pemilu 2024
Cak Imin mengungkapkan bahwa hasil sensus BPS menunjukkan, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, jumlah rumah tangga petani kecil mencapai hampir 3 juta. Dengan demikian, sekitar 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki lahan seluas setengah hektare. Di sisi lain, ada yang memiliki kekuasaan atas lahan seluas 500 ribu hektare yang diberikan oleh negara.
Sementara itu, Gibran Rakabuming Raka, calon wakil presiden nomor urut 2, memulai debat keempat dengan membahas hilirisasi. Menurutnya, Indonesia dianugerahi kekayaan sumber daya alam seperti nikel dan timah.
“Indonesia ini negara besar kita harus bersyukur kita memiliki sumber daya alam yang kaya di antaranya kita punya cadangan nikel terbesar di dunia. Timah terbesar nomor dua,” terang Gibran.
Maka, Gibran menyarankan agar proses hilirisasi tetap diperlanjutkan. Selain itu, perlu diperluas cakupannya ke sektor lain, seperti sektor maritim dan sektor digital.
Terakhir, calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md, menyoroti tentang komitmen pemerintah dalam melestarikan lingkungan hidup sambil mengkritik program food estate.
“Tetapi saya tidak melihat pemerintah melakukan langkah-langkah apa sih yang diperlukan ini untuk menjaga kelestarian lingkungan alam kita. Maka kami punya program petani bangga bertani, di laut jaya, nelayan sejahtera,” kata Mahfud.
Mahfud mencermati keterlibatan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan terkait dengan program food estate atau lumbung pangan. Menurut pandangan Mahfud, program food estate tersebut tidak berhasil dan malah menimbulkan kerugian.
Baca Juga : Alasan Luhut Naikkan Pajak Motor Bensin untuk Subsidi LRT dan Kereta Cepat, Mengapa?
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari Infopenguasa.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.