Bandung – Polda Jabar siap kirimkan personel untuk membantu pengananan bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Kapolda Jabar Irjen. Pol. Suntana mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Pemprov Jabar untuk membicarakan rencana pengiriman bantuan kepada korban bencana erupsi Semeru. “Bantuan akan dikirimkan, baik materil maupun non materil,” jelasnya saat meninjau vaksinasi di Mapolresta Bandung, Selasa (7/12/21).
Bukan hanya bantuan materil yang akan dikirimkan, tetapi juga kekuatan personel untuk membantu proses evakuasi dan hal lainnya yang dibutuhkan dalam penanganan bencana erupsi gunung semeru. “Akan mengirimkan orang juga untuk membantu korban yang sedang mengalami musibah,” terang Kapolda.
Diketahui erupsi gunung Semeru menyebabkan ribuan orang terdampak. Berdasarkan data pada Senin 6 Desember 2021, tercatat 22 orang meninggal dunia, 22 orang hilang dan 56 mengalami luka-luka. Sebanyak 5.205 jiwa terdampak dalam bencana tersebut, juga 2.004 menungsi..
Terkait dengan perkembangan warga mengungsi, sebanyak 2.004 warga berada di 19 titik pengungsian yang tersebar di 3 kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo, Candipuro dan Pasirian. Jumlah penyintas tertinggi berada di Kecamatan Candipuro dengan jumlah 1.136 jiwa, Pasirian 563 dan Pronojiwo 305. Berikut ini distribusi titik pengungsian warga di tiga kecamatan tersebut.
Selain dampak korban jiwa, awan panas guguran erupsi Gunung Semeru mengakibatkan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan maupun sarana dan prasarana. Posko masih terus melakukan pemutakhiran terhadap dampak kerugian material, dengan data sementara rumah terdampak 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan (Jembatan Gladak Perak) putus 1 unit.
Sumber : Tribratanews