Sinergi ini akan terus ditingkatkan, termasuk keamanan terkait kegiatan “insiden” internasional dan nasional.
Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendukung pengangkatan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjanto dan sekaligus memastikan sinergitas TNI-Polri terus berjalan dan berjalan dengan baik.
Direktur Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan, pelantikan Jenderal TNI Andika Perkasa merupakan keputusan Presiden Joko Widodo. “Sikap Polri tetap mendukung penuh pemerintah, khususnya kebijakan presiden. Ini hak prerogatif presiden,” kata Dedi.
Soal sinergitas TNI Polri menurut Dedi sudah terbentuk dari pimpinan sampai ke bawah. Dedi melanjutkan, Kapolri telah meningkatkan sinergitas unsur pimpinan. Padahal, dengan terpilihnya Panglima TNI, sinergi tersebut juga sudah berjalan sejak lama.
Baca juga : Jenderal Andika Akan Sah Jadi Panglima TNI, Soliditas Dengan Polri Tetap Terjaga
Dedi menambahkan, sinergi antara Polri/TNI adalah untuk menciptakan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (kamtibmas), dan dalam rangka operasi kemanusiaan.
“Sinergi ini akan terus ditingkatkan, termasuk keamanan terkait kegiatan internasional dan nasional,” kata Dedi. Presiden Joko Widodo telah menetapkan Jenderal Andika Perkasa, Kepala Staf Angkatan Darat, menjadi Panglima TNI pada Rabu (17/11).
Pelantikan akan dilaksanakan di Istana Negara. Sebelumnya, rapat paripurna DPR RI pada Senin (11/8) menyetujui usul Presiden Joko Widodo untuk mengajukan nama Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI.
Persetujuan itu dilakukan setelah mendengar laporan dari Komite I DPR yang pada Sabtu (11/6) melakukan uji kelayakan terhadap calon Panglima TNI. Dalam rapat paripurna tersebut, Jenderal TNI Andika Perkasa hadir dan melakukan presentasi di depan para anggota dewan.
Sebelum dipercaya sebagai Panglima TNI, Andika Perkasa adalah Kepala Staf (Kasad). Andika juga pernah menduduki jabatan penting di TNI, yaitu sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan Panglima Komando Pengembangan Ajaran Diklat Angkatan Darat (Dankodiklat AD).
Andika juga pernah menjabat sebagai Pimpinan Wilayah saat menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) ke-12/Tanjong Pura pada tahun 2016. Sebelum menjadi Pangdam XII, Andika adalah Panglima Pasukan Keamanan Presiden (Danpaspampres) yang melindungi Presiden Jokowi.
Baca juga: Polri rumuskan pola pengamanan terbaik di Papua bersama TNI
Sumber : Antaranews