Jakarta — Kapolri Irjen Listyo Sigit Prabowo memimpin acara pelantikan terhadap sejumlah perwira tinggi (pati) di lingkungan Polri. Acara pelantikan digelar tertutup di Gedung Rupatama Mabes Polri, Rabu (10/11).
Pelantikan para perwira tinggi ini berdasarkan pada surat telegram yang ditandatangani oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Wahyu Widada atas nama Kapolri pada 31 Oktober.
“Bapak Kapolri memimpin serah terima jabatan pejabat-pejabat di lingkungan Mabes Polri dan beberapa Kapolda,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Rabu (10/11).
Pejabat utama Mabes Polri yang dilantik yakni Irjen Ahmad Dofiri sebagai Kabaintelkam Polri. Ia menggantikan Komjen Paulus Waterpauw yang menjadi Deputi Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Kemudian Irjen Firman Shantyabudi yang dilantik sebagai Kakorlantas Polri. Firman menggantikan posisi Irjen Istiono yang kini menjabat sebagai Pati Korlantas Polri dalam rangka pensiun.
Lalu, ada Asisten Kapolri bidang Logistik yang kini diisi oleh Irjen Argo Yuwono. Argo menggantikan posisi Irjen Firman Shantyabudi.
Selanjutnya, posisi Argo digantikan oleh Irjen Dedi Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah.
Di deretan Kapolda, ada Irjen Suntana sebagai Kapolda Jawa Barat. Ia sebelumnya menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.
Selanjutnya, ada Irjen Nana Sudjana yang dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Selatan. Nana menggantikan Irjen Merdisyam yang kini menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri. Kemudian, Irjen Mulyatno dilantik sebagai Kapolda Sulawesi Utara menggantikan posisi Nana.
Lalu ada Irjen Nanang Avianto yang menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah menggantikan posisi Irjen Dedi Prasetyo yang mendapat promosi menjadi Kadiv Humas Polri.
Berikutnya, Irjen Teguh Pristiwanto yang dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tengah. Ia menggantikan posisi Irjen Yan Indrajaya.
Terakhir, Irjen Yan Indrajaya dari jabatan Kapolda Sulawesi Tengah kini dilantik menjadi Kapolda Bangka Belitung.
“Tentunya kenaikan pangkat dan pergeseran atau mutasi di lingkungan Polri sesuatu yang dinamis dalam organisasi dan akan terus berjalan di Polri,” ucap Rusdi.
Rusdi juga menyampaikan bahwa mutasi jabatan ini merupakan bagian dari pembinaan karier bagi para personel Polri.
Lebih lanjut, Rusdi menyebut bahwa ini juga sekaligus untuk menjawab tantangan terkait tugas Polri yang semakin kompleks.
“Diharapkan pejabat baru mampu menjawab tantangan terkini yang dihadapi institusi Polri,” tuturnya.
Sumber : , CNN Indonesia