Jakarta-Kurniasih Mufidayati, Fraksi PKS DPR RI, anggota Komite Kesembilan meminta pemerintah untuk menjaga antusiasme dan antusiasme masyarakat yang meningkat pasca vaksinasi Covid-19.
Cara untuk melindunginya adalah dengan menjaga keamanan data pribadi vaksin publik. Mengingat maraknya pengungkapan data pribadi warga.
“Isu vaksinasi sangat aktif. Pemerintah harus memperhatikan agar tidak ada kejadian atau kebijakan yang bisa melemahkan semangat masyarakat. Belakangan ini, data vaksinasi Presiden Joko mungkin bocor dan dipublikasikan. Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan tentang keamanan vaksin. . Data vaksinasi,” kata Mufida di Jakarta. Minggu (9 Mei 2021).
Karena itu, menurut Mufida, penting bagi pemerintah untuk memastikan data vaksinasi publik tidak bocor. Sebab, kata dia, data yang berisi informasi pribadi yang bocor bisa dengan mudah disalahgunakan.
Mengingat sebelumnya publik dikabarkan dengan dugaan bocornya data pengguna aplikasi e-HAC. Hal itu tentu membuat publik bertanya tentang keamanan data mereka di aplikasi PeduliLindungi yang berkaitan dengan proses vaksinasi.
“Jika data vaksinasi seorang presiden bisa bocor ke publik lalu bagaimana dengan masyarakat biasa? Saat banyak tempat mensyaratkan penunjukan bukti telah vaksin, maka keamanan data publik pasca vaksinasi menjadi hal yang wajib dilindungi,” ujar Mufida.