PR DEPOK – Guru Besar Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro (Undip), Prof Budi Setiyono belum lama ini menjelaskan soal kondisi demokrasi di Indonesia.
Budi mengingatkan bahwa praktik dan nilai-nilai demokrasi di Indonesia kini mulai mengalami kemunduran.
Hal tersebut menurutnya akan berpotensi menjadikan Indonesia kembali mengadopsi sistem otoriter seperti yang telah berlaku pada rezim order baru.
Pernyataan itu disampaikan Prof Budi Setiyono dalam sebuah pidato dalam seminar internasional bertajuk “Social Media Activism, Digital Resilience, and Resistance to Democratic Regression” pada Senin, 26 April 2021.
“Indonesia sedang mengalami proses kemunduran demokrasi yang dirumuskan dalam berbagai istilah, mulai dari kemunduran atau regression, decline, back slidding, hingga putar balik ke arah otoritarianisme atau authoritarian turn dan otoritarianisme gaya baru,” kata Budi menjelaskan.
Menimbang hal tersebut, Wakil Rektor Undip itu berpendapat agar semua lapisan kelompok masyarakat seperti partai politik, insan pers, lembaga swadaya masyarakat (NGO) hingga kalangan intelektual wajib bersama-sama menjaga dan mengembalikan marwah demokrasi.
Hal itu dilakukan agar demokrasi menjadi satu-satunya sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga: Kemenag Gelar Bimtek Pelayanan Prima kepada Petugas Layanan KUA, Muharam: Ada Delapan Area Perubahan